Jumat, 31 Januari 2014
Amanat haji abdul hadi jika ia berbunyi begini…
Disember 31, 2012
Jikalah amanat itu..
Jikalah amanat itu berbunyi,
‘Barang siapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah, maka mereka itulah orang-orang yang kafir.’
lalu kesannya, wujud suasana keliru dan saling tuduh menuduh sehingga kafir-mengkafir dalam masyarakat, maka adakah perlu amanat di atas ditarik balik demi mengelak pecah-belah?
Jika jawabannya ya, bagaimana jika dienggani dengan hujah bahawa amanat di atas adalah sama dengan maksud ayat al Quran dalam surah al Ma’idah:44?
Adakah kita akan kata, oleh kerana ianya memecah-belahkan umat Islam, maka ia tetap mesti ditarik balik!
Sudah pasti itu bukan jawaban balasnya. Setiap muslim mesti takut untuk mendesak ‘amanat’ yang membawa maksud ayat al Quran itu ditarik balik. Ia ‘bagai’ mencabar maksud al Quran.
Justeru apakah penyelesaian agar tuduh-menuduh yang memecah belahkan tidak berlaku?
Ya, jawabannya hanya satu.
Beri peluang amanat atau ‘ayat’ itu dijelaskan, disyarahkan dan ditafsirkan. Hasil kefahaman yang bersuluh daripada tafsiran itulah, akan lenyaplah segala tuduh-menuduh yang mengelirukan, lalu tertinjauanlah satu kefahaman yang satu terhadap amanat di atas.
Yang berhukum dengan hukum Allah, maka selamatlah dia daripada amaran ‘amanat’ di atas secara benar. Yang tidak berhukum dengan hukum Allah, maka dia tak selamat dan mesti berusaha mengelak daripada bahaya itu. Maka semua akan selamat.
Penting diketahui, ayat atau amanat atau kata hikmat adalah kata-kata pendek yang cantik dan jelas. Jika timbul kekeliruan, jangan dibuang dan diperangi. Ia mesti dipohon penjelasan. Penjelasan daripada kata amanat, ayat, nas atau hikmat, hakikatnya akan menambahkan rasa hebat dan daya pukau yang dimilikinya. Kerana itu, pujangga hidup kekal namanya terkenal sepanjang zaman.
Begitulah ‘amanat tuan guru’ yang menimbulkan kehangatan. Ia sebuah amanat yang pendek yang dipetik daripada ceramah tuan guru yang panjang, lalu ditulis dan disebarkan. Ada yang faham dengan mudah, ada pula yang perlukan penjelasan.
Jangan pelik, seperti diterangkan di atas, bahawa setiap yang pendek, perlukan penjelasan sebagaimana terbukti wujudnya ribuan kitab tafsir dan syarah oleh para ulama kita sepanjang zaman di dalam menjelaskan maksud daripada kependekan nas ayat al Quran, al hadis, athar dan kata-kata hikmat pujangga Islam.
Maka memohon hak untuk menjelaskan maksud ‘amanat’ oleh tuan guru haji Abdul Hadi adalah benar dan hak di atas hak.
Oleh kerana fitnah dan kekeliruan terhadap amanat ini begitu melata, lama dan sengaja dihidupkan, maka adalah logik, baik dan sempurna sekali jika penjelasan itu didengar oleh semua. Semua rakyat Malaysia.
Apakah saluran media hari ini yang paling meluas dan lebih luas berbanding tv milik kerajaan (jangan baca milik umno)? Tiada bukan?
Adakah ini syarat? Tidak! Ia hanya satu permintaan yang benar agar penjelasan dapat didengar dan difahami oleh semua.
Ah, jika anda berkeras mengatakan itu satu syarat yang menyusahkan dan bukan-bukan yang bermaksud mahu lari daripada kekalahan dan kesalahan, mari saya jelaskan dulu sebelum anda terus hanyut dalam dakwaan itu.
Tuan guru telah pun menjelaskan. Beratus kali sudah. Dan kami anak muridnya pun telah menjelaskan maksud tuan guru itu. Beribu kali sudah. Bahkan penjelasan itu terus diadakan hari ini dan esok juga. Tetapi masih ada yang tidak dengar atau enggan mendengar atau sengaja buat dengar tak dengar, faham tak faham.
Jadi, apa penyelesaian? Tarik balik??
Itu tidak profesional bukan? Dunia hari ini semua menuntut sikap profesional hatta dari seorang raja yang kebalnya tak lut oleh keris telanjang..
Justeru jika permintaan untuk menjelaskan maksud amanat itu dalam tv adalah satu syarat sekali pun, maka apa ruginya syarat itu?
Adakah semua kalimah ‘syarat’ itu mengandungi konotasi jahat? Nak masuk syurga pun bersyarat. Nak masuk PAS atau UMNO pun bersyarat. Jahat?
Apa ruginya menjelaskan amanat sendiri di hadapan jutaan rakyat berbanding di hadapan ribuan hadirin?
Semua rakyat menunggu penjelasan terhadap amanat tersebut. Jika tak mahu dengar, rasanya terlalu mudah untuk tutup tv atau tukar saja ke saluran lain. Macam-macam ada dalam tv tu. Saya yakin, siaran langsung penjelasan amanat tu langsung tidak mengganggu sesiapa pun.
Dan,,
Pada saya, dengan penuh yakin, bukan hanya orang PAS, orang awam atau sesiapa pun, bahkan orang umno pun akan bahagia dengan penjelasan amanat oleh pemilik amanat tersebut.
Kenapa?
read more ...
http://nikabduh.com
Kamis, 30 Januari 2014
Tidak Tahu Diri Mengandung Lahir Anak 10 Paun
Tidak Tahu Diri Mengandung Lahir Anak 10 Paun - Michigan : Seorang wanita yang tidak mengetahui bahawa dia mengandung, telah melahirkan seorang bayi perempuan seberat 10 paun selepas beberapa jam dimasukkan ke hospital.
Wanita itu, Linda Ackley, 44, berkata, dia menyangka perutnya membesar akibat penyakit hernia.
Malah sebelum ini Linda telah dimaklumkan bahawa dia tidak boleh mengandung.
“Ia adalah seorang bayi ajaib. Sesetengah orang mempunyai masa sehingga sembilan bulan untuk bersiap sedia bagi melahirkan seorang bayi, namun saya hanya mengambil masa selama 15 jam sahaja.
“Saya harap ada orang yang merakamkan wajah terkejut saya selepas dimaklumkan bahawa saya sedang mengandung,’’ katanya.
Wanita tersebut dimasukkan ke hospital pada Jumaat lalu selepas dia mengalami perut berangin.
Namun imbasan yang dijalankan pada hari berkenaan mendapati dia mengandung dan bayi tersebut sudah berusia 40 minggu.
Susulan itu pembedahan dijalankan pada malamnya dan lahirlah Kimberly Kay.
Linda menghubungi suaminya, Mike menerusi telefon bagi memaklumkan berita gembira tersebut.
Kelahiran mengejut itu itu ternyata mengembirakan pasangan suami isteri berkenaan yang telah berkahwin selama 24 tahun.
Linda sebelum ini mengalami jangkitan bakteria yang menyerang tisu lembutnya dan selepas koma selama seminggu, doktor terpaksa membuang sebahagian daripada otot perutnya, pada 2011.
Malah Linda dimaklumkan dia tidak akan hidup lama.
“Sesungguhnya anak ini satu kurniaan Tuhan,’’ katanya. – MyNewsHub
Rabu, 01 Januari 2014
6 Hewan Langka Dari Indonesia Yang Mirip dengan Hewan Mitologi
Hewan mitologi atau hewan legenda yang biasanya hanya kita dengar dari dongeng-dongeng ternyata ada di Indonesia setidaknya mirip dengan hewan mitologi yang dimaksud. Mau tahu hewan atau binatang apa saja itu?.. Berikut saya akan memuat list hewan Indonesia yang mirip dengan hewan mitologi:
1. Burung Cendrawasih dengan Burung Phoenix
Burung Cendrawasih yang bisa ditemukan di Papua, Indonesia ini sering dijuluki dengan bird of paradise atau phoenix bird. Burung ini memang memiliki bentuk dan warnanya yang unik sekilas mirip dengan hewan mitologi Phoenix. Tentu saja bulu-bulu Cendrawasih bukan dari api seperti Phoenix. Walaupun begitu Cendrawasih adalah burung yang sangat indah bentuknya. Burung ini dikenal karena bulu yang sangat memanjang dengan warna merah atau kuning yang indah.
* Phoenix dalam mitologi dari Mesir kuno adalah burung api keramat. Phoenix membakar dirinya sendiri oleh api dan dilahirkan kembali dari api. Biasanya digambarkan mempunyai bulu emas dan merah.
2. Komodo dengan Naga
Pada awal abad 19 di Eropa tersiar kabar tentang adanya naga raksasa yang hidup di kepulauan Indonesia. Para pelaut militer Belanda waktu itu pernah memberi laporan bahwa makhluk tersebut kemungkinan berukuran sampai tujuh meter panjangnya, dengan tubuh raksasa dan mulut yang senantiasa menyemburkan api. Kolonial Belanda kemudian mengirim satu regu tentara terlatih, dan mendarat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Ternyata mereka menemukan Komodo. Komodo mirip naga-naga pada lukisan zaman abad pertengahan. Hal yang membedakan Komodo dari naga, ialah Komodo tidak menyemburkan lidah api.
*Dragon atau naga adalah hewan dengan ukuran yang besar. Mereka berbentuk reptil dan nafasnya dapat menyemburkan api.
3. Tarsier dengan Gremlin
Di pulau Sulawesi, ditemukan suatu tarsier kerdil yang masih hidup, salah satu primata yang paling langka dan paling kecil di dunia. Binatang ini memiliki mata dan telinga besar yang mirip dengan binatang Gremlin. Pygmy tarsier berukuran kecil dengan bobot hanya 50 gram. Hewan ini hidup di atas pohon dan banyak melakukan aktivitasnya di malam hari.
* Gremlin adalah tokoh monster bertubuh kecil dan berwarna hijau. Gremlin sangat mengganggu dan mengkonsumsi energi listrik. Menurut dongeng orang-orang Inggris, Gremlin suka merusak mesin pesawat.
4. Dugong dengan Duyung
Pernah dengar cerita pelaut yang pernah melihat duyung?.. Kemungkinan duyung itu adalah mamalia air yang dikenal sebagai dugong. Mamalia ini bisa ditemukan di perairan dangkal perairan Indonesia terutama kawasan timur. Dugong ini memang tidak memiliki badan manusia. Dugong adalah mamalia laut pemakan tumbuhan.
* Puteri duyung adalah makhluk air yang memiliki kepala dan tubuh layaknya seorang perempuan dan ekor menyerupai ikan.
5. Badak bercula satu dengan Unicorn
Marcopolo pada abad 13 dalam tulisannya pernah melihat Unicorn berwarna hitam di kepulauan Indonesia. Ternyata yang ditemukan Marco Polo itu bukannya unicorn, melainkan badak. Di Ujung Kulon terdapat Badak bercula satu seperti halnya Unicorn yang memiliki satu tanduk di kepalanya. Badak Jawa merupakan binatang terbesar di Jawa. Beratnya bisa mencapai 1,5 ton.
* Unicorn merupakan kuda dengan tanduk yang panjang di kepalanya.
6. Bekantan dengan Tengu
Orang-orang Jepang yang melihat Bekantan menyebutkan bahwa hewan ini mirip dengan tengu, makhluk mitologi yang dikenal di Jepang. Kera Bekantan merupakan kera yang memiliki hidung yang panjang berbeda dengan kera pada umumnya. Karena Hidung panjangnya ini, orang Jepang menyebutnya sebagai monyet Tengu. Bedanya Bekantan tidak memiliki sayap seperti Tengu. Bekantan bisa ditemukan di Pulau Kalimantan.
*Tengu adalah makhluk mitologi Jepang. Tengu memiliki wajah merah dan hidung yang luar biasa panjang. Tengu juga memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang.
Hewan-hewan Indonesia yang disebutkan tadi memang bukanlah hewan mitologi, mereka benar-benar ada tetapi hewan-hewan tersebut kini terancam kepunahan. Kalau mereka punah, mereka akan benar-benar menjadi hewan mitologi yang hanya akan jadi dongengan untuk anak cucu kita di masa depan. Kita bangsa Indonesia wajib menjaganya dari kepunahan.
1. Burung Cendrawasih dengan Burung Phoenix
Burung Cendrawasih yang bisa ditemukan di Papua, Indonesia ini sering dijuluki dengan bird of paradise atau phoenix bird. Burung ini memang memiliki bentuk dan warnanya yang unik sekilas mirip dengan hewan mitologi Phoenix. Tentu saja bulu-bulu Cendrawasih bukan dari api seperti Phoenix. Walaupun begitu Cendrawasih adalah burung yang sangat indah bentuknya. Burung ini dikenal karena bulu yang sangat memanjang dengan warna merah atau kuning yang indah.
* Phoenix dalam mitologi dari Mesir kuno adalah burung api keramat. Phoenix membakar dirinya sendiri oleh api dan dilahirkan kembali dari api. Biasanya digambarkan mempunyai bulu emas dan merah.
2. Komodo dengan Naga
Pada awal abad 19 di Eropa tersiar kabar tentang adanya naga raksasa yang hidup di kepulauan Indonesia. Para pelaut militer Belanda waktu itu pernah memberi laporan bahwa makhluk tersebut kemungkinan berukuran sampai tujuh meter panjangnya, dengan tubuh raksasa dan mulut yang senantiasa menyemburkan api. Kolonial Belanda kemudian mengirim satu regu tentara terlatih, dan mendarat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Ternyata mereka menemukan Komodo. Komodo mirip naga-naga pada lukisan zaman abad pertengahan. Hal yang membedakan Komodo dari naga, ialah Komodo tidak menyemburkan lidah api.
*Dragon atau naga adalah hewan dengan ukuran yang besar. Mereka berbentuk reptil dan nafasnya dapat menyemburkan api.
3. Tarsier dengan Gremlin
Di pulau Sulawesi, ditemukan suatu tarsier kerdil yang masih hidup, salah satu primata yang paling langka dan paling kecil di dunia. Binatang ini memiliki mata dan telinga besar yang mirip dengan binatang Gremlin. Pygmy tarsier berukuran kecil dengan bobot hanya 50 gram. Hewan ini hidup di atas pohon dan banyak melakukan aktivitasnya di malam hari.
* Gremlin adalah tokoh monster bertubuh kecil dan berwarna hijau. Gremlin sangat mengganggu dan mengkonsumsi energi listrik. Menurut dongeng orang-orang Inggris, Gremlin suka merusak mesin pesawat.
4. Dugong dengan Duyung
Pernah dengar cerita pelaut yang pernah melihat duyung?.. Kemungkinan duyung itu adalah mamalia air yang dikenal sebagai dugong. Mamalia ini bisa ditemukan di perairan dangkal perairan Indonesia terutama kawasan timur. Dugong ini memang tidak memiliki badan manusia. Dugong adalah mamalia laut pemakan tumbuhan.
* Puteri duyung adalah makhluk air yang memiliki kepala dan tubuh layaknya seorang perempuan dan ekor menyerupai ikan.
5. Badak bercula satu dengan Unicorn
Marcopolo pada abad 13 dalam tulisannya pernah melihat Unicorn berwarna hitam di kepulauan Indonesia. Ternyata yang ditemukan Marco Polo itu bukannya unicorn, melainkan badak. Di Ujung Kulon terdapat Badak bercula satu seperti halnya Unicorn yang memiliki satu tanduk di kepalanya. Badak Jawa merupakan binatang terbesar di Jawa. Beratnya bisa mencapai 1,5 ton.
* Unicorn merupakan kuda dengan tanduk yang panjang di kepalanya.
6. Bekantan dengan Tengu
Orang-orang Jepang yang melihat Bekantan menyebutkan bahwa hewan ini mirip dengan tengu, makhluk mitologi yang dikenal di Jepang. Kera Bekantan merupakan kera yang memiliki hidung yang panjang berbeda dengan kera pada umumnya. Karena Hidung panjangnya ini, orang Jepang menyebutnya sebagai monyet Tengu. Bedanya Bekantan tidak memiliki sayap seperti Tengu. Bekantan bisa ditemukan di Pulau Kalimantan.
*Tengu adalah makhluk mitologi Jepang. Tengu memiliki wajah merah dan hidung yang luar biasa panjang. Tengu juga memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang.
Hewan-hewan Indonesia yang disebutkan tadi memang bukanlah hewan mitologi, mereka benar-benar ada tetapi hewan-hewan tersebut kini terancam kepunahan. Kalau mereka punah, mereka akan benar-benar menjadi hewan mitologi yang hanya akan jadi dongengan untuk anak cucu kita di masa depan. Kita bangsa Indonesia wajib menjaganya dari kepunahan.
sumber
Mari Melihat Komando Vietnam Berlatih 11 Gambar
For Uncle Ho!
Semalam tengok awek-awek askar Vietnam. Hari ini mari lihat komando pasukan khas mereka pula. Tidak seperti komando negara lain komando Vietnam masih menekankan teknik peperangan guerilla yang memberikan mereka kemenangan keatas tentera Amerika Syarikat. Tak mainlah pakai baju kalis peluru atau senjata canggih. Mereka mengekalkan taktik yang mereka pelajari dari perang Vietnam hingga ke hari ini. Paling bawse ialah abseil tepi bangunan berkaki ayam dan menggunakan badan komrad sebagai titi merentasi barb wire. Uncle ho will be proud! Nguyen Quoc Dang Dang!
HIMPUNA KEBANGKITAN ULAMA DAN RAKYAT DI STADIUM SUKA MENANTI tinggal hanya 2 hari lagi
a
HIMPUNAN KEBANGKITAN ULAMA DAN RAKYAT 19.10.13 Di Stadium Suka Menanti hanya tinggal 2 hari lagi .
Alhamdulillah semalam hari Raya Eidil Adha telah selesai membuat jemputan terakhir ualam Kedah ,
Alhamdulillah semalam jemput 2 tokoh ulama Kedah iaitu Tuan Guru Hj Zakaria Jeneri dan Syeikh Sanusi amir Tarikad Nasyabandi .
LAGI 2 HARI !
JOM Kita bersama kebangkitan Ulama dan Rakyat Ahli Sunnah pada 19.10.2013
Di Stadium Suka Menanti
Langganan:
Postingan (Atom)